Tanah Sudah Dijadikan Jaminan, Tapi Bank Tetap Menolak Pinjaman?

Ada banyak pertimbangan ketika bank akhirnya mencairkan pinjaman uang Anda. Ini tidak hanya seputar jaminan. Jika hanya tentang jaminan apa yang Anda berikan, pihak bank pasti akan langsung memberikan pinjaman ketika Anda berikan jaminan berupa properti. Atau yang sering digunakan sekarang ini adalah tanah yang harganya sudah bisa dipastikan naik. Tapi ternyata tidak. Bank tidak merta merta memberikan pinjaman setelah Anda memberikan jaminan tanah.


Sertifikat Tanah jadi Jaminan
Sumber Gambar : Liputan6

Faktor Sertifikat Tanah Ditolak oleh Bank Sebagai Jaminan


Ada banyak faktor yang juga mempengaruhi. Memang tanah ini menjadi jaminan pokok yang sangat menentukan. Akan tetapi, penentuan ini dipengaruhi oleh yang lain. 

Apa saja itu?

Yang pertama adalah status Anda. Ada beberapa bank yang tidak menyetujui uang yang akan Anda pinjam jika Anda berstatus sebagai karyawan kontrak. Bagi bank, ada ketidakpastian mengenai status dan juga pemasukan Anda setiap bulan. Bisa saja kontrak Anda diputus atau kontrak Anda tidak diperpanjang sehingga Anda tidak bisa mengangsur cicilan.

Memang pihak bank bisa saja menjual tanah yang Anda jaminkan jika hal buruk tersebut terjadi. Akan tetapi, itu bukan pilihan yang terbaik bagi bank. Bagaimanapun juga, bank ingin Anda tetap bisa mencicil dan sertifikat tanah bisa kembali ke tangan Anda.

Hal kecil yang juga berpengaruh adalah sejarah perbankan Anda. Mungkin tanah yang Anda jaminkan bernilai sangat tinggi. Sehingga Anda berharap uang yang dicairkan oleh pihak bank sangat tinggi. Namun, jika sejarah perbankan Anda buruk, pihak bank tidak akan setuju. Karena ada asas utama yang dipegang, yaitu kepercayaan. Jika Anda pernah melakukan pelanggaran dalam hal perbankan, bagaimana bank akan mempercayai Anda lagi?

Yang tak kalah penting lagi adalah mengenai pengisian data. Banyak orang yang dengan sangat mengisi data yang salah agar pihak bank yakin. Contohnya saja mengisi data status tanah yang Anda miliki. Anda tulis atas nama Anda sendiri padahal itu milik orang tua. Ini sepele tapi bisa membuat bank tidak percaya dan menolak pengajuan pinjaman yang Anda lakukan.

Jadi, pada intinya Anda harus meyakinkan pihak bank. Ini hal penting yang harus Anda ketahui seputar pinjaman ke bank.

Post a Comment

0 Comments